HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUANG ALAMANDA RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014
Main Authors: | Nursondang, Siti, Setiawati, Setiawati, Elliya, Rahma |
---|---|
Other Authors: | dina |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/204 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/204/144 |
Daftar Isi:
- Hospitalisasi (rawat inap) pada pasien anak dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Pre survey pada bulan September 2014 di ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan 15 pasien anak usia pra sekolah yang akan dilakukan tindakan pemasangan infus dan pengambilan sampel darah didapatkan 10 orang (66%) menangis ketika melihat perawat yang akan memberikan tindakan medis, 3 orang (20%) menangis meminta pulang ketika didatangi perawat dan 2 orang (14%) selalu minta ditemani orangtuanya karena takut ditinggal orangtuanya. Tujuan penelitian diketahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh orang tua dan pasien anak usia pra sekolah yang dirawat di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan November 2014 dengan sampel sebanyak 39 orang. Analisa data menggunakan statistik Chi Square. Hasil penelitian sebagian besar dukungan keluarga tidak baik sebanyak 22 orang (56,4%). Sebagian besar anak usia pra sekolah mengalami kecemasan sebanyak 25 orang (64,1%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di Ruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014 (p-value = 0,003 dan OR = 11,611). Saran bagi Rumah Sakit perlu disusun/diteliti suatu prosedur baku yang memungkinkan tindakan penurunan/ reduksi kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah.
- Latihan sirkuit merupakan salah satu metode latihan yang sering digunakan dalammelatih kondisi fisik dan keterampilan olahraga. Motor ability dan VO2 max merupakanfaktor yang sangat penting dalam meningkatkan performance atau prestasi seseorangdalam olahraga. Oleh karena itu, kedua hal tersebut harus mendapat perhatian yangserius dalam pembinaan fisik dan keterampilan apalagi bagi para siswa. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit yang terdiri dari latihan plyometric,push up, lari zig-zag, lempar tangkap bola, lari cepat 30 meter, push up tepuk dan lari1000 meter terhadap motor ability dan VO 2 max pemain sepakbola pada siswa SMPNegeri 4 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental. Penelitian ini dilakukan selama2 bulan dengan jumlah populasi sampel 51 orang. Motor ability diukur menggunakan tesBarrow motor ability, sedangkan VO2 max menggunakan tes lari multi tahap. Pengolahandata menggunakan analisis uji perbedaan dua kali pengukuran yaitu pretest danposttest.Berdasarkan hasil uji statistik terdapat gambaran karakteristik subjek rata-rataumur 14,24 tahun, berat badan 48,04 kg dan tinggi badan 159,25 cm. Hasil uji T-Testdidapat pengaruh latihan sirkuit tarhadap power kaki (21,47%), kelincahan (19,86%),power tangan (13,32%), kecepatan (21,11%), motor ability total (16,86%) danVO2 max (5,90%), p = 0,000. Berdasarkan uji Wilcoxon terdapat pengaruh latihan sirkuitterhadap power tangan kanan (17,58%) dan koordinasi mata tangan (10,37%), p =0,000. Dapat disimpulkan bahwa latihan sirkuit berpengaruh sangat signifikan terhadapmotor ability total dan unsurnya yaitu power kaki, power tangan kanan, kelincahan,koordinasi mata tangan, power tangan, kecepatan serta VO 2 max pemain sepakbolapada siswa SMPN 4 Gadingrejo.Kata kunci : Latihan sirkuit, motor ability, VO 2 max