HUBUNGAN PERAN PERAWATAN KELUARGA DENGAN DEPRESI PENDERITA STROKE I WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBALANGAN KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

Main Author: Keswara, Umi Romayati
Other Authors: dina
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/185
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/185/126
Daftar Isi:
  • Penyakit stroke merupakan penyakit akibat gangguan pada otak yang disebabkan karena perdarahan area pecahnya pembuluh darah atau non perdarahan yang disebabkan penyempitan pembuluh darah. penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran perawatan keluarga dengan Depresi penderita stroke di Wilayah kerja Puskesmas Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara tahunJenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat.Hasil penelitian ini diperoleh Sebagian besar responden stroke mendapat dukungan fisik dari keluarga baik yaitu 55,3%, mendapat dukungan emosional dari keluarga yang kurang baik yaitu 51,1%, mendapatkan informasi dari keluarga yang baik yaitu 53,2%, mendapat dukungan penghargaan yang kurang baik 31,1%. Terdapat hubungan antara dukungan fisik dengan depresi pada penderita stroke p, value 0,017. Dan hubungan antara dukungan emosional dengan depresi pada penderita stroke p. value 0.020. Terdapat hubungan antara dukungan informasi dengan depresi pada penderita stroke p, value 0,035. Terdapat hubungan dukungan penghargaan dengan depresi pada penderita stroke p. value 0,003.Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan keputusan dalam pelayanan atan di pada penderita stroke. Adapun kegiatan yang mungkin dapat dilakukan yaitu penyuluhan perawatan penderita stroke.
  • Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu program untukmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya melalui Program PromosiKesehatan dan Program Preventif . Salah satu dari program yang terdapat dalampromosi kesehatan adalah program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tujuanpenelitian untuk mengetahui dukungan kebijakan Pemerintah Daerah terhadappencapaian cakupan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di KabupatenPesawaran Tahun 2012.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptifkualitatif untuk mengetahui gambaran dukungan kebijakan pemerintah daerah terhadappencapaian cakupan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatananrumah tangga di Kabupaten Pesawaran Tahun 2012. Penelitian dilakukan denganmenggunakan bantuan informan.Dari wawancara mendalam yang penulis lakukan terhadap Informan di DinasKesehatan Kabupaten Pesawaran didapatkan hasil bahwa kebijakan pemerintah daerahsangat mendukung peningkatan angka cakupan program PHBS. Beberapa faktor pentingdalam kebijakan pemerintah daerah antara lain adanya penambahan tenaga kesehatan ,adanya penambahan anggaran kegiatan dan sarana prasarana. Tenaga kesehatan yangada masih di standard yang dipersyaratkan baik segi kuantitas maupun kualitas. Untukanggaran kegiatan bidang kesehatan terjadi penurunan anggaran dikarenakan padatahun 2011 dikarenakan adanya keterlambatan penetapan peraturan daerah oleh DPRDKabupaten Pesawaran sehingga menggunakan Peraturan Bupati ( Perbup ) sebagai acuankegiatan. Sarana prasarana kesehatan sudah cukup tersedia, namun perlu ditingkatkankembali khususnya sarana kesehatan rujukan atau rumah sakit umum daerah sehinggapelayanan kesehatan yang dilakukan akan lebih lengkap.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah masih kurangnya tenaga promosi kesehatanyang menjalankan program PHBS, belum adanya anggaran khusus program PHBS, masihminimnya sarana prasarana yang mendukung kegiatan program PHBS. Saran penulisperlu adanya peningkatan kualitas maupun kuantitas tenaga kesehatan khususnyatenaga promosi kesehatan sehingga program PHBS dapat berjalan, memberikan alokasianggaran yang jelas pada kegiatan program PHBS dan menyediakan sarana prasaranapendukung kegiatan program PHBS. Yang pada akhirnya akan dapat meningkatkanangka cakupan program PHBS.Kata kunci : Kebijakan, Cakupan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat