BOOKLET KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN HEMODIALISA

Main Authors: Barus, Sadaukur Br, Zainaro, M. Arifki
Other Authors: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/1360
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/1360/pdf_2
Daftar Isi:
  • Background: Counseling is an individual approach method to help patients deal with, overcome problems and make efforts that can be done on their own, especially in patients undergoing dialysis. Self care is one of the basic human abilities in meeting their needs to maintain life, health and well-being. Self care management in HD patients includes fluid restrictions, diet regulation, treatment and treatment of vascular access.Purpose: To analyze the effect of information booklets in self-management knowledge and self-care behavior among patient with patients with chronic renal failure undergoing dialysis at Dustira Hospital, Cimahi.Methods: Quasi experiment with pre test and post test control group design used in this study.Results: shows that the patient’s compliance on self care management is increase after counseling at intervention group with p value 0.000. family support confounding variable is the variable that affect patient’s compliance (with dialysis) on self care management. The recommendation for nurses is to continue the patient's health teaching using counseling, cooperate with the family to increase their compliance on self care management especially for the patient with dialysis.Keywords: Dialysis, Self Care Management, Booklet Pendahuluan: Konseling merupakan metode pendekatan individual untuk membantu pasien menghadapi, mengatasi masalah serta melakukan upaya yang dapat dilakukan dengan usaha sendiri khususnya pada pasien yang menjalani hemodialisa. Self care merupakan salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Self care management pada pasien HD meliputi pembatasan cairan, pengaturan diet, pengobatan dan perawatan akses vaskuler.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh booklet terhadap pengetahuan self care manajement pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.Metode : Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan Pre Test And Post Test With Control Group Desain, dengan jumlah sampel 56 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol.Hasil penelitian: menunjukan pengetahuan self care management pada pasien yang dengan hemodialisa meningkat setelah diberi konseling 10-15 menit pada kelompok intervensi dengan P value 0.000.Simpulan: untuk perawat pelaksana diruang hemodialisa dalam memberikan pendidikan kesehatan dengan metode konseling secara rutin dalam meningkatkan pengetahuan pasien menjalani terapi hemodialisa.
  • Latar belakang: Hasil Pemeriksaan Psikologi mahasiswa angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati (FK UNIMAL) terbukti bahwa yang memiliki hasil potensial tidak mengalami kesulitan mendapatkan menjadi prediktor positif terhadap prestasi mahasiswa angkatan 2013. FK UNIMAL melakukan pemeriksaan psikologi (instrumen SPM) sebagai tambahan (data formatif) setelah mahasiswa diterima untuk mengetahui potensi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hasil psikologi yang manakah yang dominan dapat menjadi prediktor performa Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati di Tahun Pertama.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kohort retrospektif. Pengumpulan data secara total sampling meliputi hasil pemeriksaan psikologi (instrumen SPM), dan performa mahasiswa (Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tahun pertama) FK UNIMAL angkatan 2013. Data yang didapatkan dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat.Hasil: Sebagian besar mahasiswa FK UNIMAL angkatan 2013 memiliki intelligence quotient (IQ) tinggi, creativity quotient (CQ) sedang, sedangkan secara umum paling banyak memiliki kemampuan khusus 1 - 10 (comprehention, information, analogi, logika, aritmatika, deret angka, sinonim, differences, completion, dan perception) yang beragam antara rendah dan sedang. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji ANOVA secara keseluruhan hampir semuanya memiliki p value < 0,05 kecuali 3 aspek yaitu kemampuan khusus 1, kemampuan khusus 3 dan kemampuan khusus 9. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan IPK tahun pertama yang bermakna antar kategori pada berbagai aspek hasil pemeriksaan psikologi.        Kesimpulan: Beberapa aspek dari hasil pemeriksaan psikologi yang terbukti menjadi prediktor adalah aspek IQ, CQ, komponen 2,4,5,6,7,8,dan 10.    Kata Kunci: analisis hasil pemeriksaan psikologi, indeks prestasi kumulatif, performa mahasiswa tahun pertama