PENGARUH PERMAINAN TERAPEUTIK TERHADAP ANSIETAS ANAK PRA SEKOLAH (USIA 3-5 TAHUN) SELAMA HOSPITALISASI DI RUANG ALAMANDA RSUD Dr. Hi. ABDUL MOELOEK PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2012
Main Authors: | Lestari, Susi, Damayanti, Rika, Triyoso, Triyoso |
---|---|
Other Authors: | dina |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/134 http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/134/79 |
Daftar Isi:
- Perkembangan anak memerlukan rangsangan/stimulus yang berguna agar potensi anak berkembang secara optimal. Salah satu rangsangan/stimulus dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain. Hospitalisasi dan penyakit merupakan rangsangan/stimulus yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena hospitalisasi dan penyakit dapat menjadikan pehgalaman yang penuh tekanan bagi anak dan menimbulkan kecemasan pada diri anak tersebut. Ruang Alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan Agustus 2012 didapatkan 80% anak mengalami kecemasan saat hospitalisasi. Kondisi ini berdampak terhadap tindakan medis yang akan dilakukan dan akan mempengaruhi proses penyembuhan anak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan terapeutik terhadap ansietas anak pra sekolah (usia 3—5 tahun) selamahospitalisasi di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahen 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan anak usia 3—5 tahun yang dirawat di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan November 2012, yang berjumlah 34 orang. Analisis bivariat menggunakan uji t dependen (paired t test). Hasil Penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara permainan terapeutik dengan ansietas anak, didapatkan nilai p value 0,0001 dengan penurunan ansietas 3,06 poin-Saran pada penelitian ini permainan terapeutik harus diberikan pada setiap anak yang dirawat untuk menurunkan ansietas.
- Pertambahan penduduk usia lanjut secara bermakna akan disertai oleh berbagaimasalah yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan lansia baik terhadap individusendiri, keluarga dan masyarakat meliputi fisik, biologis mental maupun sosial ekonomi.Dari hasil pra penelitian ternyata didapatkan masih banyak Lansia yang tidak aktifmengikuti kegiatan Posyandu, selama periode tahun 2009 rata-rata Lansia yang aktifpada Posyandu Lansia antara 20 – 25 orang atau sekitar 45%. Tujuan penelitian adalahdiketahui hubungan antara dukungan keluarga dan peran kader dengan keikutsertaanlansia mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Posyandu Mawar Desa Tri Rahayu WilayahKerja Puskesmas Roworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Tahun 2012.Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional.Populasi seluruh Lansia yang ada di Posyandu Mawar Desa Tri Rahayu Wilayah KerjaPuskesmas Roworejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Bulan JanuariTahun 2012 sebanyak 231 orang. Sampel 146 responden. Analisis data yang digunakanyaitu uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan responden mendapatkan dukungan keluargasebanyak 86 responden, responden dengan peran kader baik sebanyak 99 responden,responden yang ikut serta dalam kegiatan Posyandu Lansia sebanyak 62 responden, Adahubungan antara dukungan keluarga (p value 0,000), peran kader dengan keikutsertaanlansia dalam kegiatan Posyandu (p value 0,000). Saran bagi petugas kesehatan agarmeningkatkan pembinaan terhadap kader dan keluarga sehingga dapat meningkatkandukungan dan peran kader dalam memotivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandulansia.Kata Kunci : Dukungan keluarga, Peran Kader, Keikutsertaan Lansia