HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI BPS T YOHAN WAY HALIM BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

Main Author: Mariza, Ana
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/114
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/114/59
Daftar Isi:
  • Angka anemia dalam kehamilan menujukan nilai cukup tinggi, yaitu angka kematian kehamilan 3,8% padatrimester I, 13,6% trimester II, 24,8 pada trimester III, Sekitar 70%. Dampak anemia yaitu bahaya selama kehamilan yaitudapat terjadi abortus, persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi infeksi,ancaman dekompensasi kordis (Hb <6 gr%) hiperemesis gravidarum, perdarahan antepartum dll. Penyebab anemiatersering adalah megaloblastik yang dapat disebabkan oleh defisiensi asam folat dan defisiensi vitamin B12, penyebabanemia lainnya yang jarang ditemui antara lain adalah hemoglobinopati, proses implamasi toksositas zat kimia, dankeganasan (Prawirohardjo 2009). Tujuan umum diketahui Hubungan pendidikan dan sosial ekonomi dengankejadiananemia pada ibu hamil di BPS Hertati T Yohan Way Halim Bandar Lampung tahun 2015.Jenis penelitan penelitian ini adalah analitik dengan cross sectional Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamilyang berkunjung di BPS Hertati T Yohan pada bulan januari – Maret 2015 yaitu sebanyak 102 orang. Sampel dalampenelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di BPS Hertati T Yohan saat penelitian berlangsung yaitu sebanyak30 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan acidental sampling. Analisa data dilakukanmenggunakan unuvariat, bivariat dan multivariat.Hasil penelitian didapatkan jumlah responden mengalami anemia yaitu sebanyak 16 orang (53,3%), respondendengan pendidikan rendah yaitu sebanyak 14 orang (46,7%). responden dengan tingkat sosial ekonomi rendah yaitusebanyak 19 orang (63,3%) Terdapat Hubungan Pendidikan Dengan Anemia Ibu Hamil dengan P-Value 0,026 <0,05.Terdapat Hubungan sosial ekonomi Dengan Anemia Ibu Hamil dengan P-Value 0,011 < 0,05. Perlu lebihditingkatkannya pemberian dukungan terhadap peningkatan gizi ibu hamil melalui penyuluhan. Ibu hamil diharapkan untuklebih aktif dalam usaha pencegahan anemia saat kehamilan dengan cara selalu rutin selalu rutin melakukan ANC.
  • Mual dan muntah terjadi sekitar 60% - 70% terutama pada trimester pertama. Dampak mual dan muntah apabila tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan gejala mual dan muntah berat (hiperemesis gravidarum) yang akan berakibat buruk pada ibu hamil maupun janin. Tujuan penelitian : untuk mengetahui pengaruh pemberian Esensial Oil Peppermint terhadap intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di desa Way Harong Timur Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitaif, rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pra eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah di desa Way Harong Timur Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. Besar sampel pada penilitian ini yaitu 35 responden, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan bantuan program komputer.Hasil uji statistik menyimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian Essensial Oil Pepermint dengan kejadian mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di desa Way Harong Timur Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016 dengan p-value 0,000 (p ≤ 0,05). Sehingga dapat di harapkan bagi ibu hamil dan masyarakat untuk menggunakan pengobatan nonfarmakologis yang tepat untuk mengurangi mual dan muntah karena tidak menimbulkan efek samping yang merugikan bagi kesehatan ibu dan janin.