ANALISIS USAHA DAN PROSPEK PEMASARAN TERIPANG (Holothuria SP) DI DESA MUARA KINTAP KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Main Authors: | Dekayanti, Tri, Agusliani, Erma, Rahayu, Anis |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan
, 2021
|
Online Access: |
http://fishscientiae.ulm.ac.id/index.php/fs/article/view/174 http://fishscientiae.ulm.ac.id/index.php/fs/article/view/174/159 |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan menganalisis prospek pemasaran teripang. Penelitian dilaksanakan di Desa Muara Kintap Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Provisi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey dan metode wawancara, penentuan lokasi penelitian dipilih secara purposive atau sengaja. Pengambilan data pada responden dilakukan secara sensus yang artinya keseluruhan sampel responden diambil datanya. Keseluruhan nelayan yang dijadikan responden yaitu sebanyak 10 orang nelayan pemilik kapal usaha penangkapan teripang, dimana setiap nelayan pemilik kapal ini memiliki anak buah kapal (abk) sebanyak 9 hingga 12 orang. Teripang yang dijual sudah dalam bentuk setengah jadi karena sudah dilakukan dua kali proses pemasakan, teripang ini biasanya dijual kepulau Jawa dan Bangka Belitung sebelum akhirnya di ekspor kebeberapa Negara seperti Cina, Vietnam, dan Jepang. Analisis yang di gunakan pada penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu analisis keuntungan dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai π tertinggi berjumlah Rp. 329.705.000,00/tahun nilai π terendah yaitu Rp. 54.188.000,00/tahun dan rata-rata nilai π Rp. 228.224.800,00/ tahun. Untuk mengetahui prospek usaha teripang digunakan analisis SWOT yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang terdapat pada usaha penangkapan teripang berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa usaha penangkapan teripang masih lemah namun memiliki peluang yang tinggi untuk dikembangkan hal ini dapat diketahui dari tingginya resiko usaha yang tinggi yaitu berupa resiko keselamatan kerja namun masih memiliki peluang karena teripang sendiri merupakan komoditi ekspor dimana permintaan teripang tergolong tinggi. Saluran pemasaran teripang merupakan saluran pemasaran tidak langsung, saluran pemasaran teripang yaitu : produsen/nelayan teripang, pengumpul, pabrik pengemasan teripang, ekspor, pedagang, konsumen