ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY ( EOQ ) (STUDI EMPIRIS PADA CV. JAYA GEMILANG WONOSOBO)

Main Author: Trihudiyatmanto, M
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ , 2017
Online Access: https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/427
https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/ppkm/article/view/427/256
Daftar Isi:
  • Permasalahan utama dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku bagi sebuah perusahaan manufaktur adalah bagaimana menyelenggarakan persediaan bahan baku yang paling tepat agar kegiatan produksi tidak terganggu dan dana yang di investasikan untuk persediaan bahan tidak berlebihan. Dengan adanya kebijakan dalam persediaan bahan baku yang diterapkan pada perusahaan, biaya persediaan tersebut dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisis Economic Order Quantity (EOQ).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend persediaan bahan baku pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo, frekuensi pembelian bahan baku dan jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo, total persediaan CV. Jaya Gemilang Wonosobo dan titik pemesanan kembali (reorder point) bahan baku pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo selama masa tenggang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode Trend Projection, untuk menganalisis pembelian bahan baku menggunakan Economic Order Quantity (EOQ), analisis total persediaan bahan baku, analisis reorder point. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil peramalan bahan baku untuk bulan Januari 2017 adalah senilai 1.173 m3. Frekuensi pembelian bahan baku CV. Jaya Gemilang Wonosobo bila menggunakan metode EOQ adalah sebesar 3 kali dalam satu tahun sedangkan titik pemesanan kembali untuk tahun 2015 adalah sebesar 3.986,1 m3 dan untuk tahun 2016 sebesar 5.040 m3. Total biaya persediaan bahan baku bila dihitung menurut metode EOQ adalah sebesar Rp. 139.389.451,00 untuk tahun 2015 dan sebesar Rp. 181.332.711,00 untuk tahun 2016.