Analysis Of Phytochemical Profile And Antioxidant Activities From Ethanol Extract Of Leaf, Stem Bark And Wood Clausena lansium L.
Main Authors: | Abdullah, Fajar Fauzi, Ruchiyat, Ruchiyat, Musthapa, Iqbal |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, Jenderal Achmad Yani University
, 2020
|
Online Access: |
http://jkk.unjani.ac.id/index.php/jkk/article/view/48 http://jkk.unjani.ac.id/index.php/jkk/article/view/48/30 |
Daftar Isi:
- Wampi belongs to Rutaceae family. The shape of this plant is kind of bush or small tree and its fruits are similar to grapples or oranges. C. lansium was reported has the main biological activity as radical scavenger. The aim of this study to identify the content of secondary metabolites found in bark, woody stems and leaves of C. lansium plants, and to determine antioxidant activity through IC50 values. This research method begins with sample preparation, plant determination, simplicia characteristic examination, extraction, characterization with infrared spectroscopy, thin layer chromatography (TLC), then proceed with antioxidant activity assay using DPPH method (2.2 -Diphenyl-1-picrylhidrazyl) with a comparison of vitamin C. The results of this study showed that C. lansium contains alkaloids and kumarin. Furthermore, antioxidant activity assay measured absorption at a wavelength of 517 nm, obtained IC50 values of vitamin C 6.22 ppm; bark 231.54 ppm (weak), wood stem 131.49 ppm (weak), and leaves 22,60 ppm (strong). Keywords: Clausena lansium, Antioxidant, phytochemical profile.
- Wampi (Clausena lansium L.) merupakan salah satu anggota famili Rutaceae. Tanaman ini berupa semak atau pohon kecil dengan buah mirip grapel atau seperti buah jeruk. C. lansium L. dilaporkan memiliki potensi aktivitas biologis, terutama sebagai penangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan golongan metabolit sekunder yang terdapat pada kulit kayu, kayu batang dan daun dari tumbuhan C. lansium L. serta untuk mengetahui aktivitas antioksidan melalui nilai IC50. Metode penelitian ini diawali dengan penyiapan sampel, determinasi tumbuhan, pemeriksaan karakteristik simplisia, pembuatan ekstrak dan uji aktivitas antioksidan, uji spektroskopi inframerah, pemeriksaan kromatografi lapis tipis (KLT), kemudian dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol dengan menggunakan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) dengan pembanding vitamin C. Hasil dari pengujian dengan spektroskopi inframerah dan KLT menunjukkan bahwa tumbuhan C. lansium L. mengandung senyawa golongan pemeriksaan alkaloid dan kumarin. Selanjutnya, pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH diukur serapan pada panjang gelombang 517 nm dengan pembanding vitamin C diperoleh nilai IC50 vitamin C 6,22 ppm; kulit kayu 231,54 ppm (lemah) , kayu batang 131,49 ppm (lemah), dan daun 22,60 ppm (kuat). Kata kunci: Clausena lansium, antioksidan, profil fitokimia.