Pengaruh Bentuk Infill Terhadap Kekuatan Lentur Produk 3D Printing Menggunakan Filamen Super Tough PLA
Main Authors: | Pristiansyah, Pristiansyah, Hasdiansah, Hasdiansah, Sugianto, Sugianto, Muhammad, Naufal Rafiq |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Wahid Hasyim
, 2023
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/MOMENTUM/article/view/7819 https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/MOMENTUM/article/view/7819/pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang produk cetak dengan menggunakan 3D Printing berteknologi Fused DepositionModelling (FDM) telah banyak dilakukan oleh para peneliti. Salah satunya adalah penelitian tentang kekuatan lentur atau flexural strength dengan menggunakan standar ASTM D790, baik dengan filamen ABS, PLA, Nylon, maupun material maju lainnya seperti komposit. Penelitian ini menggunakan filamen Super Tough PLA dengan setting parameter proses pada slicing software dan menggunakan mesin 3D Printer Anycubic 4Max dengan nozzle diameter 0,4mm, layer thickness 0,28mm, Top solid Layer 1, Bottom Solid Layer 1, Vertical shell 1, Fill density 100%, printing speed 60 mm/s, bed temperature 60 °C, cooling speed 100%, dan flowrate 100%, Spesimen uji Standar ASTM D790 diaplikasikan pada penelitian ini. Penelitian ini hanya memvariasikan bentuk infill pattern. Sebanyak dua belas variasi infill pattern yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini telah menghasilkan kekuatan lentur specimen uji ASTM D790 dengan perbedaan sebesar 59,17%. Kekuatan lentur dengan nilai terendah rata-rata sebesar 27,10MPa, dan nilai kekuatan lentur tertinggi rata-rata sebesar 45,80MPa.