The Abundance of mammal in Oelmuke Village, Mutis District, North Central Timor Regency

Main Author: Pakaenoni, Gonsianus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Pertanian, Universitas Timor , 2019
Online Access: https://savana-cendana.id/index.php/SLK/article/view/790
https://savana-cendana.id/index.php/SLK/article/view/790/323
Daftar Isi:
  • Mammals are the highest group of animals in the animal kingdom, and are one of the classes of vertebrate animals that are characterized by hair and mammary glands (mammary glands). Research records regarding the abundance of mammals in Oelmuke Hamlet to date are 0%. The study of the abundance of mammal species is very important to do, because it can produce basic data that can be used as a guide to find out the abundance of mammals in the area under study. Therefore it is necessary to study the abundance of individual mammal species found in the Oelmuke Village area as preliminary data on the abundance of mammal species in the region. This research was carried out in Oelmuke Village, Mutis District, North Central Timor Regency in August 2019 with direct observation using strip transect method. The results showed that four types of mammals were found in the T01-Ta1 and T02-Ta2 observation pathways, consisting of 30 individual pigs (Sus scrofa domesticus), 37 individual cows (Bos indicus), 17 dogs (Canis lupus), and 20 individual horses (Equus caballus). The largest diversity index value of mammals is Bos indicus on the T01 - Ta1 observation pathway with an H 'value of 0.1598 and the lowest is Canis lupus on the T01 - Ta1 observation pathway with an H' value equal to 0.1236. Mammalian species evenness index values on all observation pathways (T01-Ta1 and T02-Ta2) ranged from 0.1190 to 0.1491. The value of mammalian species wealth index in the T01-Ta1 observation lane was 4.2592 and the mammal species wealth index on the T02-Ta2 lane was 11.8097. The highest index value of abundance of mammals was found in cows (Bos indicus) of 36.67%, and the lowest index value of abundance of mammals was found in dogs (Canis lupus) of 15.00%. To facilitate further research, it is necessary to compile a biodiversity database and inventory activities for each animal species in a certain area should also be improved.
  • Mamalia merupakan kelompok hewan tertinggi dalam dunia hewan, dan merupakan salah satu kelas dari hewan vertebrata yang ditandai dengan adanya rambut dan kelenjar mammae (kelenjar susu). Catatan penelitian mengenai kelimpahan mamalia di Dusun Oelmuke sampai dengan saat ini adalah 0%. Studi tentang kelimpahan jenis mamalia sangatlah penting untuk dilakukan, karena dapat menghasilkan data dasar yang dapat digunakan sebagai salah satu pedoman untuk mengetahu kelimpahan mamalia pada wilayah yang diteliti. Oleh karena itu perlu dilakukan studi mengenai kelimpahan individu jenis mamalia yang ditemukan di wilayah Dusun Oelmuke sebagai data awal kelimpahan jenis mamalia di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Oelmuke Kecamatan Mutis Kabupaten Timor Tengah Utara pada bulan Agustus 2019 dengan pengamatan langsung menggunakan metode transek jalur (strip transect). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mamalia yang berhasil ditemukan pada jalur pengamatan T01 – Ta1 dan jalur pengamatan T02 – Ta2 sebanyak 4 jenis mamalia, terdiri dari 30 individu babi (Sus scrofa domesticus), 37 individu sapi (Bos indicus), 17 individu anjing (Canis lupus), dan 20 individu kuda (Equus caballus). Nilai indeks keanekaragaman jenis mamalia terbesar adalah Bos indicus pada jalur pengamatan T01 – Ta1 dengan nilai H’ sebesar 0.1598 dan terendah adalah Canis lupus pada jalur pengamatan T01 – Ta1 dengan nilai H’ sama dengan 0.1236. Nilai indeks kemerataan jenis mamalia pada semua jalur pengamatan (T01 – Ta1 dan T02 – Ta2) berkisar antara 0,1190 – 0,1491. Nilai indeks kekayaan jenis mamalia pada jalur pengamatan T01 – Ta1 sebesar 4,2592 dan indeks kekayaan jenis mamalia pada jalur T02 – Ta2 sebesar 11,8097. Nilai indeks kelimpahan jenis mamalia tertinggi terdapat pada sapi (Bos indicus) sebesar 36,67%, dan nilai indeks kelimpahan jenis mamalia terendah terdapat pada anjing (Canis lupus) sebesar 15,00%. Untuk memudahkan penelitian selanjutnya maka diperlukan penyusunan data base keanekaragaman hayati dan juga perlu ditingkatkan kegiatan inventarisasi tiap jenis hewan yang ada pada suatu wilayah tertentu.