Potential of Plant Extracts as Natural Pesticides in Salu Village, West Miomafo District, TTU Regency

Main Authors: Presson, Jefry, Gelyaman, Gebhardus D, Kedang, Yohana Ivana, Kolo, Sefrinus Maria D., Seran, Regina, Edi, Eduardus, Kolo, Maria Magdalena
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: LPPM Universitas Timor , 2019
Online Access: https://jurnal.unimor.ac.id/BC/article/view/98
https://jurnal.unimor.ac.id/BC/article/view/98/205
Daftar Isi:
  • Devotion with the title of potential plant extracts as natural pesticides in Salu village, Miomafo Barat district, TTU district was held in November 2018. The purpose of this service was to provide knowledge on how to increase food production through eradicating pests, providing knowledge about the advantages of natural pesticides compared to synthetic pesticides, and make soursop leaf extract as a natural pesticide. The main target of this activity is the farmers who are conducted through methods of lecture, brochure distribution, and product manufacturing training. This service activity was conducted in 3 sessions. The first session was socialization of ways to increase food production through eradicating pests. The second session is a socialization of the advantages of natural pesticides compared to synthetic pesticides. Making soursop extract as a natural pesticide is the third session that closes all the series of devotion. In addition to providing questions, farmers also provide personal experiences that are useful for the development of science. The coordination of the making of soursop extract indicates the high enthusiasm of the farmers in Salu village towards this devotion. The final product in this activity is soursop leaf extract which is ready to be applied to plants.
  • Pengabdian dengan judul potensi ekstrak tanaman sebagai pestisida alami di desa Salu kecamatan Miomafo Barat kabupaten TTU telah dilaksanakan pada Bulan November 2018. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan tentang cara meningkatkan produksi pangan melalui pemberantasan hama, memberikan pengetahuan tentang keunggulan pestisida alami dibandingkan pestisida sintetis, dan membuat ekstrak daun sirsak sebagai pestisida alami. Target utama dari kegiatan ini adalah para petani yang dilakukan melalui ceramah, distribusi brosur, dan pelatihan pembuatan produk. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam 3 sesi. Sesi pertama merupakan sosialisasi cara meningkatkan produksi pangan melalui pemberantasan hama. Sesi kedua merupakan sosialisasi keunggulan pestisida alami dibandingkan pestisida sintetis. Pembuatan ekstrak sirsak sebagai pestisida alami menjadi sesi ketiga yang menutup semua rangkaian kegiatan pengabdian. Selain memberikan pertanyaan, para petani juga memberikan pengalaman pribadi yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Adanya koordinasi pada pembuatan ekstrak sirsak mengindikasikan tingginya antusiasme para petani di Desa Salu terhadap kegiatan pengabdian ini. Produk akhir pada kegiatan ini adalah ekstrak daun sirsak yang siap diaplikasikan pada tanaman.