ANALISIS KREDIT PERBANKAN, BELANJA PUBLIK, PERTUMBUHAN PENDUDUK, DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMISKINAN
Main Author: | Sukomo, Sukomo |
---|---|
Other Authors: | FKIP |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Galuh
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3117 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/3117/pdf |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana posisi kredit perbankan, belanja untuk sektor publik dengan proxy belanja modal, pertumbuhan penduduk, dan ketimpangan pendapatan mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jawa Barat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis posisi kredit perbankan, belanja untuk sektor publik dengan proxy belanja modal, pertumbuhan penduduk, dan ketimpangan pendapatan implikasinya terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Barat. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatoris dengan sifat penelitiannya adalah verifikatif. Data yang digunakan adalah data panel yang merupakan gabungan data time series tahun 2005-2015 dan data cross saction daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Panel Data Regression Model dengan metode Two Stage Least Square dengan pendekatan random effect. Hasil penelitian posisi kredit perbankan, Pengeluaran pemerintah untuk belanja publik dengan proxy belanja modal, pertumbuhan penduduk, dan ketimpangan pendapatan masyarakat berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Temuan hasil penelitian adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara posisi kredit perbankan dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. (2) Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara pengeluaran pemerintah untuk belanja publik dengan proxy belanja modal dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pertumbuhan penduduk dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. (4) Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara ketimpangan pendapatan masyarakat yang diukur dengan koefisien Gini dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.