PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA BATUKARAS KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN

Main Author: ANGGARA, RESHA
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Galuh Ciamis , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/2735
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/2735/2367
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan terkait dengan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran seperti masyarakat kurang berperan aktif dalam membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat pembangunan fisik, masyarakat kurang sadar untuk berperan aktif dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan fisik dan masyarakat kurang aktif dalam pelaksanaan pembangunan sehingga terdapat beberapa rencana pembangunan yang tidak dapat dilaksanakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran; 2) Bagaimanakah hambatan-hambatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran?; 3) Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandarn?. Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan keabsahan data. Berdasarkan hasil pembahasan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran secara umum sudah dilaksanakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil jawaban informan sebesar 55,95% sudah terlaksana dengan baik dan yang menyatakan masih kurang sebanyak 44,05%. Terdapat beberapa hambatan seperti kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti rapat pengesahan pelaksanaan pembangunan, rendahnya partisipasi masyarakat dalam bentuk iuran uang atau barang dan dan sarana, rendahnya partisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam bentuk dukungan. Beberapa upaya yang telah dilaksanakan, yaitu kepala desa melibatkan masyarakat dalam kegiatan musyawarah pembangunan, lebih mengintensifkan komunikasi, meningkatkan kesadaran masyarakat merealisasikan harapan masyarakat dan meningkatkan transparansi pelaksanaan pembangunan.