STUDI KOMPARATIF MUTU LAPIS ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR DAUR ULANG LIMBAH BETON

Main Author: Saepudin, Uu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Galuh Ciamis , 2018
Subjects:
VMA
VIM
Online Access: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mediateknologi/article/view/2627
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mediateknologi/article/view/2627/2177
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/mediateknologi/article/view/2627/2184
Daftar Isi:
  • Karakteristik campuran lapis aspal beton (Laston) ditinjau dari parameter Marshall menunjukan bahwa kadar aspal sampai 6,5 % menghasilkan nilai VMA yang menurun, namun kadar aspal tersebut apabila telah melalui nilai minimum VMA akan menghasilkan nilai VMA yang mulai meningkat lagi pada kadar aspal 7% dan sebaliknya apabila dilakukan pengurangan kadar aspal akan menyebabkan membesarnya nilai VIM. Nilai VFB akan bertambah seiring dengan bertambahnya kadar aspal, ini dapat terlihat pada kadar aspal 7 %, baik yang menggunakan campuran agregat kasar daur ulang maupun agregat kasar batu pecah. Pada kadar aspal 5% - 6,5% nilai stabilitas meningkat sedangkan pada kadar aspal 7 % nilai stabilitasnya menurun, tetapi masing-masing campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga. Nilai kelelehan meningkat pada campuran kadar aspal 7 %. Kadar aspal optimum yang diperoleh dari grafik hubungan kadar aspal terhadap karakteristik campuran, baik campuran yang menggunakan agregat kasar daur ulang maupun campuran yang menggunakan agregat batu pecah adalah 6,10 %.