PROPORSI PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI PADI DI DESA PATIMBAN, KECAMATAN PUSAKANAGARA, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT

Main Authors: Fatimah, Nur, Syamsiyah, Nur
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Galuh Ciamis , 2018
Online Access: https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1651
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1651/1326
Daftar Isi:
  • Kabupaten Subang merupakan sentra produksi padi ketiga di Jawa Barat. Sebagai sentra produksi padi ternyata tidak membuat penduduk Kabupaten Subang tahan terhadap pangan. Menurut Data Produksi dan Industri Jawa Barat tahun 2017, penerima rastra di Kabupaten Subang mencapai 112.891 KPM. Rastra merupakan salah satu instrumen untuk mengurangi masalah kemiskinan dan kerawanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik serta proporsi pengeluaran rumah tangga petani padi. Penelitian ini dilakukan di Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 51 orang yang ditentukan dengan Simple RandomSampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan analisis statistika deskriptif untuk mengetahui karakteristik dan proporsi pengeluaran rumah tangga petani padi menurut BPS (2017) yang terdiri dari 14 indikator pangan dan 6 indikator non pangan. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik rumah tangga petani padi: rata-rata umur produktif(92%), tingkat pendidikan SD (53%), status kepemilkan lahan sebagai penggarap (51%), rata-rata luas lahan 0,75 ha, jumlah tanggungan keluarga 3-4 orang (70%), pendapatan Rp 3.578.500,00/bulan. Proporsi rata-rata pengeluaran rumah tangga per bulan adalah Rp 2.795.000,00 yang terdiri dari pengeluaran pangan sebesar Rp 1.667.500,00 dan pengeluaran non pangan sebesar Rp 1.128.500.Kata kunci: padi, ketahanan pangan, rumah tangga petani, proporsi, pengeluaran