ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA BUTIRAN (Suatu Kasus di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran)
Main Authors: | Setiawan, Harisma Fajar, Soetoro, Soetoro, Yusuf, Muhammad Nurdin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Galuh Ciamis
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1624 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/agroinfogaluh/article/view/1624/1307 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Saluran pemasaran kelapa butiran dari produsen ke konsumen, 2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan pemasaran kelapa butiranuntuk setiap tingkatan lembaga pemasaran, 3) Besarnya bagian harga yang diterima petani dari harga eceran. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan Metode Survai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat dua saluran pemasaran kelapa butiran di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yaitu :Saluran 1 = Petani ? pedagang pengumpul ? pedagang besar ? pedagang pengecer ? konsumen.Saluran 2 = Petani ? Pedagang besar ? pedagang pengecer ? konsumen2) Pada saluran pemasaran 1, marjin pemasaran di pedagang pengumpul dan pedagang besar masing-masing Rp. 1,000,- , pedagang pengecer Rp. 1,500,-, biaya pemasaran di pedagang pengumpul Rp. 223,43,- , pedagang besar Rp. 399,29,- , dan pedagang pengecer Rp. 269,10,- per butir. Dengan demikian, keuntungan pemasaran di pedagang pengumpul sebesar Rp. 776,56,- per butir, pedagang besar sebesar Rp. 600,71,- per butir, dan pedagang pengecer sebesar Rp. 1.230,905,- per butir. Pada saluran pemasaran 2, marjin pemasaran di pedagang besar Rp. 1.000,- , pedagang pengecer Rp. 1.500,- per butir, biaya pemasaran di pedagang besar Rp. 316,76,- pedagang pengecer sebesar Rp. 303,527,- per butir. Dengan demikian, keuntungan pemasaran di pedagang besar Rp. 683,24,- dan pedagang pengecer Rp. 1,196,472,-.3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmers share) pada saluran pemasaran I adalah sebesar 30 persen, dan besarnya bagian harga yang diterima petani (farmers share) pada saluran pemasaran II adalah sebesar 50 persen.Kata Kunci :Saluran Pemasaran, Kelapa, Usahatani