PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS CIPTA KARYA, KEBERSIHAN DAN TATA RUANG KABUPATEN CIAMIS
Main Author: | Risnawan, Wawan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Galuh
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/view/1225 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/view/1225/1084 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja pegawai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 320 pegawai, namun karena luas cakupan wilayah penelitian dan keterbatasan waktu penelitian maka dilakukan penarikan sampling dengan teknik proportional random sampling sebanyak 100 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik penelitian lapangan (field research) dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis regresi (regretion analysis).Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja sebesar 30.61% sedangkan pengaruh diluar variabel Budaya Organisasi adalah sebesar 69,39%. Disamping itu, dalam penelitian ini ditemukan permasalahan diantaranya Pertama,berkaitan dengan variabel Budaya Organisasi dalam dimensi Nilai Dominan dan Aturan yaitu mengenai kuantitas kerja yang tidak sesuai dengan kemampuan pegawai karena kurang memperhatikannya ketentuan penerimaan pegawai baru. Penting adanya bagi pembuat kebijakan untuk melaksanakan kegiatan evaluasi perencanaan, sehingga dapat mengetahui capaian dari rencana dan hambatan-hambatan atau dukungan atas pencapaian rencana yang tampak, baik dalam individu maupun sistem organisasi.Kedua, berkaitan dengan variabel Produktivitas Kerja dalam dimensi Efisiensi dan Efektivitas yaitu pegawai dalam hal menggunakan fasilitas kerja, perlu dioptimalkan. Hal ini antara lain diakibatkan pegawai memiliki keterbatasan dalam menggunakan fasilitas kerja yang merupakan hal penting untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaannya. Implikasi dari permasalahan tersebut adalah belum optimalnya penggunaan fasilitas kerja oleh pegawai sehingga hasil kerjanya tidak optimal. Hal ini antara lain disebabkan tidak adanya pelatihan bagi pegawai yang melaksanakan pekerjaan teknis dan kurang optimal dalam memanfaatkan fasilitas kerja.Mengingat berbagai keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan Kepala Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis melaksanakan kebijakannya dengan lebih jelas dan operasional agar dalam pelaksanaannya dapat mencapai sasaran utama kebijakan secara optimal, yaitu melalui budaya organisasi yang baik diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan perekonomian daerah. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Produktifitas Kerja