ANALISIS KINERJA EKSPOR NON MIGAS INDONESIA KE UNI EROPA
Main Author: | YASRI, BUDI |
---|---|
Other Authors: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Galuh Ciamis
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1004 https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/edukasi/article/view/1004/896 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berisi tentang analisis kinerja ekspor non migas Indonesia ke Uni Eropa dan menganalisa beberapa faktor yang dipertimbangkan mempengaruhi kinerja ekspor non migas Indonesia, antara lain tingkat pendapatan, nilai tukar riil dan tingkat daya saing (comparative advantage). Model yang digunakan untuk estimasi dalam penelitian ini adalah adopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Yue dan Hua (2002) yang menggunakan pendekatan indeks daya saing (Revealed Comparative Advantage) dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ekspor China (real exchange rate, pendapatan riil negara produsen, dan pendapatan riil partner dagang). Penelitian ini menggunakan data panel dengan deret waktu 7 tahun (2000-2006) dan unit cross section 7 negara Uni Eropa (UE) yaitu Belanda, Jerman, Inggris, Belgia, Italia, Spanyol dan Perancis. Dalam analisis data panel, pemilihan model estimasi yang efisien dilakukan melalui uji spesifikasi F-test untuk mengetahui adanya efek individu, kemudian uji Hausmann untuk menentukan Fixed Effect Model (FEM) atau Random Effect Model (REM) dan penelitian yang efisien untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor non migas Indonesia ke UE adalah Fixed Effect Model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel pendapatan riil partner dagang (GDPP), daya saing komoditi manufaktur (RCAI) dan daya saing komoditi pertambangan (RCAT) berpengaruh positif terhadap kinerja ekspor non migas Indonesia ke UE, sementara variabel nilai tukar riil (RER) dan daya saing komoditi pertanian (RCAP) berpengaruh secara negatif terhadap kinerja ekspor non migas Indonesia ke UE. Penelitian ini menyarankan stakeholders ekspor non migas Indonesia agar dapat meningkatkan produktivitas untuk menghasilkan produk-produk yang efisien dan meningkatan kualitas dan promosi merek lokal.Kata Kunci: Kinerja ekspor, Revealed Comparative Advantage, Ekspor Non Migas, Uni Eropa, Data Panel, Fixed Effect Model