ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2014
Main Author: | Sartika, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/1/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/2/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/3/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/4/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/6/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/738/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan stock split terhadap perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan stock split. pengukuran kinerja perusahaan tersebut menggunakan lima rasio keuangan yaitu return on shareholders’ equity, earning per share, invested capital turnover, equity turnover dan debt/equity ratio, Populasi dalam penelitian ini perusahaaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2014 dengan jumlah sampel 11 perusahaan go public dan melakukan stock split pada tahun 2011. Cara pengolahan data dan analisis datanya menggunakan uji beda t-test yaitu paired samples t-test untuk menguji rata-rata dua sampel yang berhubungan dengan menggunakan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stock split menghasilkan perbedaan yang signifikan pada pengukuran rasio ICT karena probabilitas kurang dari 0,05. Sebaliknya ROE, EPS, ET dan DER menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada pengujian ICT dan ET nilai mean menurun setelah stock split, dan artinya kinerja perusahaan mengalami penurunan, sehingga hasil pengujian pada kedua rasio ini tidak dapat mendukung signalling theory. Sedangkan mean dari ROE dan EPS meningkat setelah stock split, dan artinya kinerja perusahaan mengalami peningkatan, sehingga hasil pengujian pada kedua rasio ini dapat mendukung signalling theory. Pada rasio DER nilai mean menurun sesudah dilakukan stock split, sehingga kinerja perusahaan mengalami penurunan dan hasil ini mendukung signalling theory. Kata kunci: stock split, rasio keuangan, dan kinerja keuangan perusahaan