ANALISIS PIUTANG TIDAK TERTAGIH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) BANDARMASIH KOTA BANJARMASIN
| Main Author: | Awarsa, Alvin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/1/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/2/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/3/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/4/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/6/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/723/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Piutang Tidak Tertagih untuk meningkatkan pengendalian piutang dan penghapusannya pada Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih kota Banjarmasin, serta solusi pencegahannya bagi perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum Bandarmasih kota Banjarmasin. Alat analisis yang digunakan untuk merumuskan Piutang Tidak Tertagih pada PDAM Bandarmasih meliputi: umur piutang air, rata-rata jangka waktu penagihan dan formula piutang tidak tertagih berdasarkan masing-masing kategorinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Piutang Tidak Tertagih pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin masih berusaha untuk mencapai target dari KPI (Key Performance Indicators), yaitu sebesar 86% dari total Piutang Tidak Tertagih yang termasuk kategori Lancar. Kemudian membandingkan Piutang PDAM dengan Metode Cadangan Kerugian Piutang, hasilnya menunjukkan bahwa memakai Metode Cadangan Kerugian Piutang, Piutang dari PDAM dapat diminimalisir, di tahun 2014 Piutang sebesar Rp. 6.860.907.983 diminimalisir menjadi sebesar Rp. 5.902.983.947 dari cadangan kerugian piutang. Perlakuan piutang yang sudah menunggak lebih dari 2 tahun akan dihapuskan dari Piutang Airnya dengan jurnal akumulasi penyisihan kerugian piutang pada piutang rekening Kata kunci: Piutang, Penghapusan, Pengendalian, Cadangan Kerugian