EVALUASI PROSES REKONSILIASI BARANG MILIK NEGARA (BMN) PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) BANJARMASIN
Main Author: | Sari, Murni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/1/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/2/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/3/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/4/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/6/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/711/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin terkait fungsinya sebagai Pengelola Barang pada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa secara deskriptif kualitatif data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan teori-teori yang bersumber dari kepustakaan yang relevan guna memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses rekonsiliasi pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin secara umum sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor Per-07/KN/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Miik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Walaupun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya baik itu secara teknis yaitu kesalahan penginputan (Human Error) dan aplikasi SIMAN yang kadang-kadang tidak optimal dan secara procedural yaitu Dalam proses rekonsiliasi ini yang cukup menjadi kendala adalah sinkronisasi aplikasi SIMAN, hal ini harus dilakukan karena perlu penyesuaian untuk proses updated data sehingga menjadikan proses rekonsiliasi lebih lama dan harus rekonsiliasi ulang. Kata Kunci: Rekonsiliasi Barang Milik Negara, KPKNL Banjarmasin