PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ROTI PADA PERUSAHAAN SHIREEN BAKERY BANJARMASIN
| Main Author: | Hidayatullah, Muhammad Rizky |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/1/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/2/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/3/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/4/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/6/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/701/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi pada Perusahaan Shireen Bakery Banjarmasin. Perusahaan ini bergerak di bidang industri roti. Dalam melakukan aktivitasnya perusahaan mempunyai kelemahan dalam perhitungan harga pokok produksi. Dampak dari fenomena tersebut adalah perhitungan harga pokok produksi menjadi tidak wajar. Hal ini disebabkan perusahaan belum mengklasifikasikan biaya bahan baku, biaya bahan penolong, dan biaya overhead pabrik secara tepat. Perusahaan juga belum memasukkan beban penyusutan aktiva tetap sehingga tidak mencerminkan biaya overhead pabrik yang sebenarnya. Dan seluruh biaya untuk jenis roti manis dimasukkan ke dalam satu perhitungan harga pokok produksi, sehingga perusahaan tidak mempunyai acuan dalam perhitungan harga jual untuk setiap jenis roti manis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kesalahan dalam perhitungan harga pokok produksi berpengaruh terhadap realisasi biaya produksi, harga jual, sampai dengan laba rugi perusahaan. Berdasarkan pengklasifikasian biaya dan perhitungan harga pokok produksi diperoleh perbedaan harga pokok produksi yang dilakukan perusahaan dengan perhitungan setelah dilakukan analisis yaitu menurut perusahaan untuk jenis roti manis coklat, daging, dan keju susu produksi tahun 2012 sebesar Rp.2.930,16. Untuk tahun 2013 sebesar Rp. 2.938,59. Dan untuk tahun 2014 sebesar Rp. 3.272,57. Sedangkan menurut analisis untuk jenis roti manis coklat, daging, dan keju susu produksi tahun 2012 sebesar Rp. 2.870,60, Rp. 2.966,32, Rp. 2.804,27. Untuk tahun 2013 sebesar Rp. 2.877,51, Rp. 2.973,23, Rp. 2.811,18. Dan untuk tahun 2014 sebesar Rp. 3.209,11, Rp. 3.303,31, Rp. 3.115,83. Agar harga pokok produksi mencerminkan biaya produksi sesungguhnya, perusahaan sebaiknya mengklasifikasikan biaya sesuai dengan konsep biaya. Dengan demikian pengendalian terhadap unsur-unsur biaya produksi akan memberikan informasi biaya yang lebih akurat bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Dalam memperhitungkan biaya overhead pabrik, sebaiknya perusahaan memasukkan beban penyusutan aktiva tetap sehingga mencerminkan harga pokok produksi yang sebenarnya. Perusahaan sebaiknya membuat harga pokok produksi masing-masing jenis roti manis yang diproduksi agar dapat ditentukan harga jual per unit secara tepat. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi