PENGARUH INDIKATOR KINERJA KEUANGAN (FINANCIAL INDICATORS) TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2016

Main Author: Sutiono., Tasya Clarryta Aulia Varla
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/38/COVER.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/7/BAB%20V.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/67/
Daftar Isi:
  • Tasya Clarryta Aulia Varla Sutiono. 2015310015. Pengaruh Indikator Kinerja Keuangan (Financial Indicators) Terhadap Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2016. Pembimbing: Dra. Hj. Budi Artinah, S.E., M.Si., Ak., CA. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin. Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variable independen yang terdiri dari profitabilitas, likuiditas, leverage, operating capacity, dan pertumbuhan (growth) mempengaruhi variable dependen financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah selusuh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, diperoleh sebanyak 37 perusahaan sampel pada periode 2015-2016 sehingga diperoleh 74 sampel untuk diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi logistik yang diuji menggunakan program SPSS versi 23.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitablitas, leverage, dan operating capacity berpengaruh terhadap kondisi financial distress. Penelitian ini gagal membuktikan bahwa likuiditas dan pertumbuhan (growth) mempengruhi kondisi financial distress.