PENGGUNAAN ANALISIS TREND RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2016
| Main Author: | Khairinur, Gusti Muhammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/1/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/2/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/3/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/4/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/1/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/316/ |
Daftar Isi:
- Gusti Muhammad Khairinur. 2014310064. Penggunaan Analisis Trend Rasio Keuangan Untuk Menilai Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016. Pembimbing : Drs. Abdul Kadir, M.Si., Ak., CA. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin. Tahun 2018. halaman. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi Financial Distress dengan analisis trend rasio keuangan pada perusahaan Farmasi yang dijadikan sampel dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan telah audit dari masing-masing perusahaan dari tahun 2011 hingga 2016. Sampel diperoleh sebanyak 6 perusahaan dari 10 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio keuangan yang digunakan yaitu terdiri dari Earning Per Share (EPS), Return On Invesment (ROI), Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian dengan analisis trend rasio keuangan menunjukkan bahwa dari 6 perusahaan tersebut memiliki trend yang cenderung menurun. 4 perusahaan menunjukkan trend yang sangat menurun sehingga bisa dikatakan kondisi perusahaan tersebut Financial Distress. Sedangkan 2 perusahaan lainnya menunjukkan trend yang naik. Kata Kunci : Analisis Trend Rasio Keuangan, Financial Distress