PENGARUH KONDISI KEUANGAN TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Analisis pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016)
Main Author: | Damayanti, Ulfah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/37/COVER.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/5/BAB%20I.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/4/BAB%20II.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/6/BAB%20III.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/1/BAB%20IV.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/2/BAB%20V.pdf http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/306/ |
Daftar Isi:
- Ulfah Damayanti. 2014310082. Pengaruh Kondisi Keuangan Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern(Analisis pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016). Pembimbing: Tri Ramaraya Koroy, S.E., M.Si., Ph.D., Ak. Skripsi. Program Studi S1 Akuntasi STIE Indonesia Banjarmasin. Tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi keuangan terhadap pemberian opini audit going concern. Dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu opini audit going concern, variabel independen yaitu kondisi keuangan serta variabel kontrol yaitu opini audit tahun sebelumnya, debt default, pertumbuhan perusahaan dan reputasi auditor. Populasi penelitian ini adalah perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 hingga 2016. Berdasarkan hasil purposive samplingdiperoleh 22 perusahaan dengan 154 sampelyang memenuhi kriteria.Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan, debt default dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Sedangkan opini audit tahun sebelumnya dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Kata kunci: going concern, kondisi keuangan, opini audit tahun sebelumnya, debt default, pertumbuhan perusahaan, reputasi auditor.