ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018

Main Author: SUHARNI, SUHARNI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/1228/1/SKRIPSI%20SUHARNI.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/1228/
Daftar Isi:
  • Suharni. 2016220014. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018. Pembimbing Hj. Masithah Akbar, S.E., M.M. Skripsi. Program Studi S1 Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin. Tahun 2020. 89 (halaman termasuk lampiran). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh beberapa variabel-variabel makroekonomi yang terdiri dari pergerakan tingkat inflasi yang terjadi, perubahan suku bunga bank dan nilai tukar rupiah terhadap dolar terhadap pasar saham yang diwakili Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada sektor pertambangan. Analisis dilakukan terhadap 49 perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode waktu Januari 2016 sampai dengan Desember 2018 berupa data bulanan. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia atau IDX, Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS IBM versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dengan angka signifikansi sebesar 0,00. Secara parsial variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan dengan angka signifikansi sebesar 0,880. Sedangkan variabel suku bunga berpegaruh negatif signifikan dan nilai tukar berpengaruh positif signifikan dengan angka signifikansi sama sebesar 0,00 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sektor pertambangan. Variabel independen yang berpengaruh paling dominan adalah variabel nilai tukar dilihat dari nilai standardized coefficients beta yang paling besar dari uji t. Hasil analisis menunjukkan perubahan IHSG dapat dijelaskan oleh variabel inflasi, suku bunga dan nilai tukar sebesar 0,819 atau 81,9%, sedangkan 18,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.