ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM DENGAN PENDEKATAN DIVIDEND DISCOUNT MODEL DAN PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015 – 2018

Main Author: PUTRI, ZHENI RAMDHAENI SURYANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/1195/1/Zheni%20Ramdhaeni%202018310202.pdf
http://eprints.stiei-kayutangi-bjm.ac.id/1195/
Daftar Isi:
  • Zheni Ramdhaeni Suryana Putri. 2018310202. Analisis Fundamental untuk Menilai Kewajaran Harga Saham dengan Pendekatan Dividend Discount Model dan Price Earning Ratio pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. Pembimbing: Achmad Suhaili, SE, M.Si, AK, CA. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi STIE Indonesia Banjarmasin. Tahun 2020. 146 Halaman (termasuk lampiran). Penelitian ini bertujuan untuk megetahui nilai wajar harga saham perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018 dengan menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan Dividen Discount Model dan Price Earning Ratio. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan sub sektor semen dan harga penutupan saham per tahun. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa perhitungan rasio keuangan serta menggunakan rumus Dividend Discount Model dan Price Earning Ratio perusahaan sub sektor semen. Hasil penelitian menunjukan selama periode tahun 2015-2018 dengan metode Dividend Discount Model pertumbuhan konstan menunjukkan saham mengalami overvalued yaitu emiten INTP, emiten WTON mengalami Correctly Valued, emiten SMBR mengalami Undervalued. Dividend Discount Model pertumbuhan nol menunjukkan saham mengalami overvalued yaitu emiten INTP, WTON, dan SMBR. Dividend Discount Model pertumbuhan tidak konstan menunjukkan saham mengalami undervalued yaitu emiten SMBR, WTON, dan emiten INTP mengalami Overvalued. Metode Price Earning Ratio menunjukkan saham mengalami undervalued yaitu emiten SMBR, emiten WTON mengalami Correctly Valued, dan mengalami overvalued yaitu emiten INTP.