PENATALAKSANAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN HIPERTENSI UNTUK MENGURANGI NYERI DI RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus
Main Author: | cahyanti, luluk |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Profesi Keperawatan (JPK)
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/view/38 http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/view/38/29 |
Daftar Isi:
- Tekanan darah normal untuk dewasa memiliki sistolik di bawah 120 mmHg dan diastolic di bawah 80 mmHg. Tekanan darah yang tidak normal lebih tinggi dari 120/80 mmHg. Tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg, atau diastolic diatas 90 mmHg merupakan hipertensi. Penyakit hipertensi terdiri atas dya klasifikasi yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Nyeri kepala merupakan gejala penting dari berbagai kealinan tubuh organic maupun fungsional, nyeri kepala adalah sensasi tidak menyenangkan yang melibatkan emosi dengan kerusakan jaringan. Terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri salah satunya adalah teknik relaksasi nafas dalam yang terdiri dari pernapasan dada dan perut dengan frekuensi lambat berirama yang memiliki manfaat sebagai pereda nyeri akut maupun kronis dengan cara melakukannya secara konstan. Penulisan ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri kepala pada pasien hipertensi di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus. Metode penulisan ini adalah analisa deskriptif terhadap pasien hipertensi di RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus. Penulis menyimpulkan bahwa untuk mengurangi nyeri kepala pada pasien hipertensi dilakukan pemberian teknik relaksasi nafas dalam, namun jika sudah dilakukan pemberian teknik relaksasi nafas dalam harus di imbangi juga dengan pola makan yang baik terutama makanan yang mengandung garam dan kelosterol harus dihindari pada pasien hipertensi. Tindakan pemberian teknik relaksasi nafas dalam dilakukan selama 2 hari. Dari hasil kesimpulan yang didapat ada pengaruh terhadap pemberian teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri pada pasien hipertensi. Kata Kunci : Hipertensi, Nyeri Kepala, Relaksasi Nafas Dalam