Representasi persahabatan antara manusia dan robot dalam film "bumblebee" = The representation of communication between human and robot in “bumblebee” film
Daftar Isi:
- Pada era sekarang, teknologi terus mengalami perkembangan. Fenomena ini kemudian dilirik oleh industri film untuk membuat film bertema robot, salah satunya adalah Bumblebee. Dalam film ini, robot dijadikan sebagai pemeran utama dalam film. Film ini menekankan hubungan robot dan manusia yang saling bersahabat sebagaimana robot di dunia nyata diciptakan untuk membantu manusia. Hubungan antara manusia dan robot dalam film ini dibangun melalui komunikasi non-verbal. Banyak orang akan berpikir bahwa berkomunikasi melalui non-verbal akan lebih sulit menyampaikan makna ke penerima dibandingkan dengan berkomunikasi melalui berbicara verbal kepada penerima. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisa representasi komunikasi antara manusia dan robot dalam film tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu semiotika. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi yaitu mengambil screenshot adegan dari film yang mengandung komunikasi non-verbal yaitu gerakan tubuh di antara manusia dan robot. Data penelitian akan dianalisa menggunakan signifikasi semiotika Roland Barthes antara lain denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian yang telah didapat menunjukkan bahwa komunikasi non-verbal dapat membangun hubungan antara manusia dan robot yang baru pertama kali bertemu dan takut akan satu sama lain hingga menjadi sahabat yang dekat. / In this era, technology continues to develop. This phenomenon was then looked at by the film industry to make robotic themed films, one of which was Bumblebee. In this film, the robot is used as the main character in the film. This film emphasizes the relationship of robots and humans that are friendly to each other as robots in the real world were created to help humans. The relationship between humans and robots in this film is built through non-verbal communication. Many people will think that communicating through non-verbal will be more difficult to convey meaning to the recipient compared to communicating through verbal speaking to the recipient. Therefore, this study was conducted to analyze the communication representation between humans and robots in the film. This research was conducted using qualitative research methods, namely semiotics. Research data collection is done by observation, which is taking screenshots of scenes from films that contain non-verbal communication which is body movements between humans and robots. The research data will be analyzed using the significance of Roland Barthes's semiotics including denotation, connotation, and myth. The results of the research that have been obtained show that non-verbal communication can build relationships between humans and robots who first meet and scared of each other until they become a good friends.