Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki pesawat kepresidenan untuk pertama kalinya pada tahun 2014, dibawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah masa pemerintahaan SBY selesai, Presiden Joko Widodo yang menggunakan transportasi udara tersebut. Pada saat perpindahaan presiden, menurut salah satu pekerja di GMF bagian interior engineer berkata bahwa terdapat pergantian desain pada interior pesawat terbang, oleh karena itu penulis memutuskan untuk mendesain ulang pesawat kepresidenan BBJ 737-800, dengan tujuan menciptakan pesawat yang elegan dan juga dapat digunakan untuk bekerja. Untuk mencapai tujuan tersebut harus melakukan pencari informasi yang mendukung proses perancangan. Pencarian informasi menggunakan metode Maureen Mitton. Desain yang telah selesai, diperlihatkan kepada responden dan menanyakan pendapat mereka terhadap desain interior pesawat kepresidenan. Total responden sebanyak 22 orang. Hasil tersebut menjadi data feedback, lalu dianalisis kembali terkait dengan tujuan dari perancangan. Berdasarkan hasil analisis, rancangan pesawat kepresidenan dikatakan memiliki kemungkinan untuk menjadi pesawat yang elegan dan juga dapat menunjang kebutuhan kinerja pimpinan negara.