Strategi re-design metaphor interior architecture
Main Author: | Jane, Elizabeth |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/9331/55/Title.pdf http://repository.uph.edu/9331/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/9331/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/9331/4/Chapter1.pdf http://repository.uph.edu/9331/5/Chapter2.pdf http://repository.uph.edu/9331/7/Chapter3.pdf http://repository.uph.edu/9331/6/Chapter4.pdf http://repository.uph.edu/9331/8/Chapter5.pdf http://repository.uph.edu/9331/9/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/9331/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan jasa konsultan interior desain Metaphor Interior Architecture memiliki berbagai macam proyek komersial, dimana dalam proyek komersial akan mengalami proses re-design untuk memberikan pembaharuan tampilan interior dengan tetap melekatkan identitas brand yang telah dikenal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui strategi yang dibuat Metaphor dalam proses re-design interior komersial namun tetap melekatkan identitas brand. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, studi kasus, studi dokumenter, dan studi pustaka. Penelitian mengangkat studi kasus restoran Popolamama. Penelitian dilakukan pada dua proses desain yaitu proses desain lama dan konsep desain ulang. Penerapan identitas brand ke dalam rancangan akan dianalisa menggunakan teori Elemen Brand (Designing Brand Identity by Alina Wheeler). Sedangkan dalam proses desain penerapan identitas brand akan dianalisa menggunakan teori Berpikir Kreatif (How Designer Think Bryan Lawson). Kedua proses desain Popolamama akan dikomparasi sehingga memperlihatkan strategi re-design. Kesimpulan dari hasil analisis penelitian memperlihatkan dalam proses desain ulang, feedback data digunakan sebagai arahan dalam mendesain. Kemudian, dalam identitas brand menggunakan identitas dominan sebagai benang merah antara konsep lama dan baru dalam merepresentasikan brand ke dalam interior. Perancangan elemen desain tidak terpaku pada identitas/desain lama, namun menjadikannya sebagai standar untuk memberikan pembaharuan inovasi pada brand.