Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mempelajari pengaruh perceived usefulness seller-based mechanism, perceived usefulness experience-based mechanism, trust in the marketplace/app, trust e-seller terhadap repurchase intention yang dimediasi oleh brand luxury orientation pada aplikasi jual beli barang bekas Carousell. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Fokus penelitian ada pada konsumen pengguna aplikasi Carousell yang pernah melakukan pembelian barang melalui aplikasi Carousell dalam kurun waktu satu tahun, yang berdomisili di Indonesia. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode pengambilan sampel non-probabilitas. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan offline, terdiri dari 40 pertanyaan yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Data yang diterima berasal dari 415 responden. Perhitungan data responden dihitung dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan SmartPLS versi 3.2.8. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara perceived usefulness seller- based mechanism, perceived usefulness experience-based mechanism, trust in the marketplace/app, trust e-seller dan brand luxury orientation terhadap repurchase intention.