Daftar Isi:
  • Meskipun sudah bekerja, para ibu bekerja tetap diharuskan untuk bertanggung jawab penuh terhadap urusan rumah tangga. Akibatnya, mereka seringkali kesulitan menjaga work life balance, yakni keseimbangan komitmen individu bagi pekerjaan, keluarga, dan aktivitas di luar pekerjaan. Eratnya pekerjaan dan kehidupan pribadi akan memengaruhi penilaian yang mereka berikan kepada pekerjaan, yakni job satisfaction. Selain itu, locus of control atau persepsi individu mengenai ada atau tidak adanya hubungan kausal antara perilakunya dengan kejadian yang terjadi, juga dapat memengaruhi job satisfaction mereka. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu pengaruh work life balance dan locus of control (secara terpisah dan bersamaan) terhadap job satisfaction ibu bekerja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian korelasional, dan survey research dengan convenience sampling sebagai teknik pengambilan sampel, yakni para ibu bekerja di kota Tangerang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara terpisah, work life balance (t = 16.685, p = .000 < .05) dan locus of control (t = -6.713, p = .000 < .05) dapat memengaruhi job satisfaction ibu bekerja. Secara bersamaan, work life balance (t = 12.660, p = .000 < .05) dapat memengaruhi job satisfaction ibu bekerja, namun locus of control tidak dapat memengaruhi job satisfaction ibu bekerja (t = .460, p = .646 > .05).