The role of ASEAN Senior Officials on Drug Matters (ASOD) in fighting illegal drug trafficking in the Golden Triangle area = Peran ASEAN Senior Officials on Drug Matters (ASOD) dalam memerangi perdagangan Narkoba di area segitiga emas

Main Author: Benu, Gita Susana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uph.edu/6449/62/Title.pdf
http://repository.uph.edu/6449/2/Abstract.pdf
http://repository.uph.edu/6449/3/ToC.pdf
http://repository.uph.edu/6449/4/Chapter1.pdf
http://repository.uph.edu/6449/5/Chapter2.pdf
http://repository.uph.edu/6449/6/Chapter3.pdf
http://repository.uph.edu/6449/7/Chapter4.pdf
http://repository.uph.edu/6449/8/Chapter5.pdf
http://repository.uph.edu/6449/9/Biblography.pdf
http://repository.uph.edu/6449/56/Appendices.pdf
http://repository.uph.edu/6449/
Daftar Isi:
  • Illegal drug trafficking in the Golden Triangle area has been an ongoing issue for years. According to reports published by various International Organizations, the Golden Triangle area is the second largest opium-poppy producing country in the world. Illegal drug trafficking issue in the Golden Triangle area impacts not only Thailand, Myanmar and Laos, but also other countries in Southeast Asia region. The consequences of illegal drug trafficking resulted in public health issues and increase of gradual violence crime thus becomes a major threat in national and international security. Therefore, this research is conducted to analyze the role of an institution (ASOD) within the ASEAN organization. Furthermore, the discussions in this thesis are the following aspects: the background establishment of ASOD and its specific task in fighting illegal drug trafficking in the Golden Triangle area. In analyzing this issue, this research uses the neoliberalism approach as its basic theory. As a result of this research, ASOD is established to tackle illegal drug trafficking rooted in the Golden Triangle area and the Southeast Asia region. Therefore, ASOD requires ASEAN member states to cooperate in a regional level through a working plan to reach a common goal. Hence, this work plan is a recommendation to be implemented by Thailand, Myanmar and Laos. / Penyelundupan narkoba di kawasan Golden Triangle sudah menjadi masalah selama bertahun-tahun. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh beberapa organisasi internasional, Golden Triangle termasuk kawasan penghasil opium-poppy terbesar kedua di dunia. Masalah penyelundupan narkoba di kawasan Golden Triangle tidak hanya berdampak pada Thailand, Myanmar dan Laos, tetapi juga negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut yang kemudian juga menjadi faktor pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan masyarakat dan munculnya tindakan berbagai kejahatan, sehingga kawasan tersebut menjadi ancaman utama bagi keamanan negara-negara disekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran sebuah lembaga di dalam organisasi ASEAN yaitu ASOD. Pembahasan dilakukan lebih lanjut mengenai beberapa aspek berikut ini: latar belakang pembentukan ASOD dan tugas spesifiknya dalam memerangi perdagangan narkoba ilegal di kawasan Golden Triangle. Dalam melakukan analisis tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan neoliberalisme sebagai dasar teori. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ASOD dibentuk untuk menangani masalah penyeludupan narkoba di kawasan Golden Triangle serta kawasan Asia Tenggara. ASOD menghendaki negara-negara ASEAN untuk melakukan kerja sama di tingkat regional melalui rencana kerja sama untuk mencapai tujuan bersama untuk memberantas penyelundupan narkoba. Dengan demikian, rencana kerja sama menjadi rekomendasi yang diberikan ASOD untuk dapat dilaksanakan oleh Thailand, Myanmar dan Laos.