Daftar Isi:
  • Panti Kemah Beth Shalom merupakan sebuah panti yang terletak di Serpong dengan isu sosial berupa relasi antar penghuni serta proses aktualisasi diri melalui keberadaan panti. Isu sosial tersebut dapat menghambat kelancaran visi dan misi serta tidak efektif bagi realisasi keinginan yayasan untuk meningkatkan kualitas hidup penghuni panti. Maka terbentuk penelitian mengenai panti dengan judul “Perancangan Interior Panti Jompo dan Asuhan Kemah Beth Shalom: Studi Desain Interior Melalui Metode Studi Kasus” dengan kerangka berpikir berupa desain sebagai sarana yang memberikan kontribusi bagi pengguna dalam nilai estetika desain, serta pertanggungjawaban mental dan sosial dalam nilai etika. Penelitian menggunakan metode wawancara, pengamatan langsung, beserta studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis terhadap pengguna, site dan arsitektur, dan studi preseden. Objektif utama adalah bagaimana merancang ruang yang dapat menjembatani isu sosial dan memberikan penghuni sense of belonging melalui penempatan panti sebagai rumah kedua dan keluarga. Teori mengenai persepsi visual menjadi landasan teori oleh karena korelasinya dengan kebutuhan desain sebagai sarana membentuk persepsi penghuninya akan perancangan panti yang baru. Berdasarkan hasil analisa data dan implementasi, serta diskusi bersama maka diperoleh kesimpulan bahwa tujuan penelitian sudah memenuhi beberapa permasalahan dalam ruang.