The role of state, MNC, NGO and IGO in promoting sustainable development goals number 14 regarding marine plastic pollution in Indonesia from 2014-2019 = peran negara, MNC, NGO dan IGO dalam mempromosikan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 14 tentang pencemaran plastik laut di Indonesia dari 2014-2019

Main Author: Helmy, Viodi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.uph.edu/6417/61/Title.pdf
http://repository.uph.edu/6417/2/abtract.pdf
http://repository.uph.edu/6417/3/toc.pdf
http://repository.uph.edu/6417/4/chapter1.pdf
http://repository.uph.edu/6417/5/chapter2.pdf
http://repository.uph.edu/6417/6/chapter3.pdf
http://repository.uph.edu/6417/7/chapter4.pdf
http://repository.uph.edu/6417/8/chapter5.pdf
http://repository.uph.edu/6417/9/bibliography.pdf
http://repository.uph.edu/6417/10/appendices.pdf
http://repository.uph.edu/6417/
Daftar Isi:
  • Indonesia has been known for its abundance in marine resources and its geographical advantage over other countries, being one of the largest archipelagic state in the world. Indonesia, however, have been facing a problem with marine plastic debris, a problem that some parts of the world have been facing as well. The UN Development Programme created Sustainable Development Goals in response towards the rising concern of worldly issues. One SDG included is Life Below Water, which aims to increase the sustainability of marine resources and ecosystem of the ocean. The research method used in this is both descriptive and exploratory, with qualitative approach. To collect the information, thenn collected secondary data. In doing so, the author browsed the internet and libraries for relevant journals and books which are relevant to my thesis. Only the most valid and reliable data will be used in this research. The result of this research can be concluded from the answer of the research questions. The answer to the answer of the research questions will correlate with each other and form a final conclusion as to what challenges actors are facing in marine plastic pollution and what the solutions are. The answer to the challenges presented on the actors in implementing SDG 14 will be derived from the answers as to what the motives are for Indonesia in implementing SDG as well as relying on the backlash and advantages of having such motives in implementing the actions of SDG. / Indonesia telah dikenal karena kelimpahannya dalam sumber daya laut dan keunggulan geografisnya dibandingkan negara lain, menjadi salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia, bagaimanapun, telah menghadapi masalah dengan polusi plastik laut, masalah yang juga dihadapi beberapa bagian dunia. Program Pembangunan PBB menciptakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya keprihatinan akan masalah duniawi. Satu SDG termasuk adalah Life Below Water, yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya laut dan preservasi ekosistem laut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksploratif, dengan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan informasi, saya mengumpulkan data sekunder. Dengan melakukan itu, saya melihat-lihat internet dan perpustakaan untuk jurnal dan buku yang relevan yang relevan dengan tesis saya. Hanya data yang paling valid dan dapat diandalkan yang akan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan dari jawaban pertanyaan penelitian. Jawaban untuk pertanyaan penelitian akan berkorelasi satu sama lain dan membentuk kesimpulan akhir tentang tantangan apa yang dihadapi aktor dalam isu polusi plastik laut dan apa solusinya. Jawaban atas tantangan yang dihadapi para aktor dalam menerapkan SDG 14 akan diperoleh dari jawaban mengenai apa motifnya bagi Indonesia dalam menerapkan SDG serta menganalisa dampak buruk dan keuntungan memiliki motif tersebut dalam melaksanakan tindakan SDG.