Pemberian penghargaan dan konsekuensi untuk menumbuhkan daya konsentrasi siswa TK
Main Author: | Sihombing, Regita Hot Sry Ulina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/5928/1/Title.pdf http://repository.uph.edu/5928/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5928/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5928/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5928/5/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5928/6/Bibliography%20.pdf http://repository.uph.edu/5928/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5928/ |
Daftar Isi:
- Siswa Taman Kanak-kanak memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Hanya saja mereka masih dalam tahap pra operasional. Pada tahap pra operasional fokus siswa hanya bertahan selama 3 sampai 5 menit. Pada proses belajar mengajar, penting bagi siswa untuk tetap berkonsentrasi agar tidak ada proses belajar yang terlewat. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan daya konsentrasi siswa. Salah satunya adalah dengan metode pemberian penghargaan dan konsekuensi. Pemberian penghargaan dan konsekuensi bertujuan memberikan stimulus bagi siswa, ketika siswa sudah menerima stimulus maka akan ada respons yang diberikan siswa ketika diberikan penghargaan dan konsekuensi adalah baik. Siswa dapat berkonsentrasi kembali di kelas karena ada sesuatu yang mendorong. Pemberian penghargaan lebih banyak ditekankan karena dengan pemberian penghargaan selain dapat berkonsentrasi siswa juga dapat termotivasi dalam pembelajaran. Namun, pemberian penghargaan tidak dapat terlalu sering diberikan agar tidak mengubah motivasi utama siswa di dalam kelas, begitu juga dengan pemberian konsekuensi. Konsekuensi yang terlalu sering diberikan akan menakuti siswa.