Penggunaan metode-metode pembelajaran yang bervariasi terhadap keaktifan belajar siswa sekolah menengah atas
Main Author: | Tanamal, Julio Bren Christofer |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/5824/1/title.pdf http://repository.uph.edu/5824/2/abstact.pdf http://repository.uph.edu/5824/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5824/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5824/5/Kajian%20Filosofis.pdf http://repository.uph.edu/5824/6/bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5824/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5824/ |
Daftar Isi:
- Metode-metode pembelajaran bervariasi merupakan hal yang seharusnya dipahami oleh setiap guru. Penggunaan metode-metode pembelajaran yang bervariasi berkaitan dengan keterampilan dan kreatifitas mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan kelas dan outcome pembelajaran. Dengan adanya metode-metode pembelajaran yang bervariasi menolong guru untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih aktif. Siswa yang aktif selama pembelajaran juga merupakan indikator tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan fakta, keaktifan belajar siswa di sekolah tidak maksimal dikarenakan pengunaan metode pengajaran yang monoton. Pada umumnya siswa bersikap aktif ketika guru mengajar dengan metode yang mereka sukai. Oleh sebab itu, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi terhadap keaktifan belajar siswa. Hal yang paling mendasar bagi seorang guru Kristen didalam mengajar adalah memandang siswanya sebagai Imago Dei, sehingga akan menuntun guru tersebut untuk memahami bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan karunia, kapasitas, dan kemampuan alamiah yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan tujuan. Adanya pembelajaran yang bervariasi juga merupakan respon yang benar dan sikap guru dalam menghargai karya Allah didalam diri setiap manusia. Penggunaan metode-metode seperti diskusi kelompok, jigsaw, role playing, debat, dan investigasi kelompok, akan memberikan kesempatan dan ruang bagi siswa untuk dapat mengembangkan keterampilan diri berdasarkan gaya belajarnya. Adapun langkah-langkah yang harus guru pakai sebelum menerapkan suatu metode pembelajaran, yaitu adanya diagnosa guru terhadap pemilihan metode, karakteristik, serta adanya evaluasi terhadap pengajarannya.