Daftar Isi:
  • Peneliti diminta untuk mengajar matematika wajib pada kelas XI IPA dan IPS di sekolah XYZ Lampung. Siswa IPA dan IPS diwajibkan untuk belajar dalam satu kelas yang sama dan memiliki tujuan pembelajaran yang sama. Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti beranggapan bahwa siswa berjurusan IPA lebih mampu dibandingkan dengan siswa yang berjurusan IPS dalam mengikuti matematika wajib. Untuk itu, peneliti menerapkan metode peer discussion agar siswa yang berjurusan IPA dan IPS mampu mencapai tujuan pembelajaran. Sebagian besar siswa IPS kurang mampu untuk memecahkan masalah matematis. Hal ini juga berdampak terhadap hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Ketidaktercapaian hasil belajar ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa akan materi sebelumnya disebut sebagai kemampuan awal. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan metode peer discussion dalam kelas gabungan IPA dan IPS untuk pembelajaran matematika. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa kurang memiliki kemampuan awal yang cukup dan peneliti kurang mampu mengidentifikasi kemampuan awal yang dimiliki siswa sebelum menerapkan metode peer discussion. Hal ini menyebabkan langkah metode peer discussion yang dilakukan penelitii tidak berjalan dengan baik. Sarannya guru dapat memberikan pretest kepada siswa untuk mengidentifikasi kemampuan awal siswa sebelum melakukan proses pembelajaran.