Daftar Isi:
  • Pendidikan Kristen bertujuan membuat para siswa dapat mengambil bagian pelayanan kepada Tuhan dan sesama baik sekarang maupun selamanya. Dengan adanya hambatan belajar matematika menyebabkan siswa sulit mencapai tujuan dari pendidikan Kristen. Dalam beberapa kesempatan, sering ditemukan siswa yang memiliki hambatan belajar matematika. Untuk itu peneliti ingin mengetahui macam hambatan belajar matematika, penyebabnya, serta respon guru, sekolah dan siswa terkait dengan hambatan belajar matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terhadap guru matematika dan kepala sekolah serta kuisioner terbuka bagi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan belajar matematika yang dapat dikategorikan ke dalam faktor internal dan eksternal, diantaranya siswa malas belajar, pandangan yang kurang tepat terhadap pelajaran matematika, kondisi kelas yang tidak kondusif dan pengaruh yang buruk dari lingkungan sekitar. Respon yang diberikan guru, sekolah dan siswa terhadap hambatan belajar matematika diantaranya menjelaskan kembali materi, memberikan pelajaran tambahan dan belajar kembali secara individu maupun melalui orang lain. Saran bagi guru dan kepala sekolah adalah dengan mengadakan seminar terkait dengan hambatan belajar matematika serta meningkatkan kualitas mengajar.