Membangun pemahaman konsep siswa pada pelajaran biologi topik organ tumbuhan melalui model discovery learning
| Main Author: | Worang, Efrint |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uph.edu/5797/1/Title.pdf http://repository.uph.edu/5797/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5797/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5797/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5797/5/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5797/6/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5797/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5797/ |
Daftar Isi:
- Pada dasarnya Allah telah mengaruniakan pengetahuan bagi manusia sehingga bisa memahami berbagai hal, termasuk siswa dalam pembelajaran di kelas. Kenyataan yang ditemukan saat mengikuti PPL 2 adalah siswa hanya fokus untuk mencatat, lebih suka menghafal materi ajar, serta kesulitan menjawab pertanyaan konsep saat mempelajari topik Organ Tumbuhan. Biologi sebagai salah satu ilmu Sains membutuhkan pemahaman konsep yang mendalam sehingga siswa dapat menjawab berbagai permasalahan yang ada di dalamnya. Organ Tumbuhan merupakan salah satu topik yang membutuhkan pemahaman konsep ini. Model discovery learning diharapkan dapat membantu membangun pemahaman konsep siswa dalam topik Organ Tumbuhan ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis model discovery learning dalam membangun pemahaman konsep siswa pada pelajaran Biologi topik Organ Tumbuhan. Metode penulisan ini adalah kajian literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap fase dalam model pembelajaran ini mengarahkan siswa untuk membangun pemahaman konsepnya. Pemahaman konsep siswa mengenai organ tumbuhan akan terlihat pada fase pengolahan data dan penarikan kesimpulan, yaitu setiap data yang diolah akan menghasilkan sebuah pemahaman general dan mengarahkan pada kesimpulan yang berbentuk konsep. Saran dari penulis untuk kajian selanjutnya adalah mempelajari sintaks model pembelajaran ini dengan lebih mendalam agar dapat dijelaskan dengan lebih akurat serta mengkaji hal-hal yang dapat mengatasi kelemahan model dengan lebih tepat.