Upaya penanganan guru terhadap perilaku mengganggu siswa "K" dalam pembelajaran
Main Author: | Febriyanti, Friska |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/5771/1/Title.pdf http://repository.uph.edu/5771/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5771/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5771/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5771/5/kajian%20filosofis%20pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5771/6/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5771/ |
Daftar Isi:
- Hasil observasi di kelas 3A menunjukkan bahwa seorang siswa secara konsisten berperilaku mengganggu, seperti berlari-lari dan berteriak-teriak pada saat pembelajaran, mengajak teman di dekatnya untuk berbicara saat pembelajaran berlangsung, dan suka memaksakan kehendaknya sendiri. Perilaku siswa “K” berdampak pada proses mengajar guru dan proses belajar siswa lainnya. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah mendeskripsikan upaya penanganan guru terhadap perilaku mengganggu siswa “K” dalam pembelajaran. Guru sebagai gembala harus membimbing dan mengajarkan keteladanan dalam berperilaku kepada siswa-siswinya berlandaskan Firman Tuhan. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa perilaku mengganggu siswa “K” terjadi karena siswa merasa bosan dan sudah mengerti tentang pelajaran yang disampaikan, serta kurang mampunya guru mengakomodasi kebutuhan siswa melalui aktivitas kelas. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk menangani perilaku mengganggu siswa “K” adalah mengatur ulang tempat duduk siswa dengan harapan mampu menangani perilaku siswa “K”. Namun peneliti dalam upayanya menangani perilaku mengganggu siswa “K” dalam pembelajaran belum berhasil karena peneliti belum mengetahui secara tepat akar dari permasalahan perilaku mengganggu serta kurangnya riset penelitian untuk penanganan perilaku tersebut. Peneliti menyarankan kepada guru untuk mencari tahu akar dari permasalahan perilaku siswa terlebih dahulu sebelum menjalankan upaya penanganan serta bekerjasama dengan konselor dan orang tua siswa.