Peran kompetensi pedagogik guru dalam memotivasi belajar siswa kelas vi sekolah dasar
Main Author: | Siregar, Nurhayati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/5729/1/Title.pdf http://repository.uph.edu/5729/8/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5729/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5729/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5729/9/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5729/6/bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5729/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5729/ |
Daftar Isi:
- Motivasi merupakan hal yang penting untuk dimiliki siswa karena dapat mendorong siswa lebih rajin, tekun, berani, aktif, dan fokus terhadap pembelajaran. Namun, faktanya motivasi siswa tergolong rendah karena siswa masih pasif atau diam untuk mengemukakan pendapatnya, kurang terlibat dalam diskusi, serta kurang fokus memperhatikan guru dan memilih untuk mengobrol atau berjalan di kelas. Berdasarkan fakta tersebut, maka peran guru sangat penting untuk memotivasi siswa secara ekstrinsik melalui kompetensi pedagogik. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk menjelaskan pentingnya peran kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar siswa kelas VI SD. Sebagai guru Kristen, maka Yesus Kristus adalah contoh sempurna untuk diteladani dalam mengajari siswa. Guru Kristen akan memandang siswanya sebagai image of God yang mengajar berlandaskan kasih untuk memotivasinya dalam belajar, sehingga guru adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi siswa. Kesimpulannya, guru harus memiliki kompetensi pedagogik untuk memotivasi siswa dalam memahami siswanya sehingga guru dapat merencanakan strategi pembelajaran melalui pengaturan kursi siswa, pemilihan metode reward dan konsekuensi untuk memotivasi siswa secara ekstrinsik, penggunaan PPT, dan evaluasi belajar. Sarannya adalah guru sebaiknya melakukan evaluasi belajar kepada siswa supaya guru dapat kreatif dan inovatif untuk memilih cara mengajar yang sesuai kebutuhan siswa dalam memotivasi belajarnya.