Daftar Isi:
  • Kedisiplinan sangat penting dalam setiap pembelajaran karena berdampak bagi perilaku siswa dalam kelas. Diharapkan siswa dapat taat terhadap peraturan yang ada sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, kondusif serta tujuan pembelajaran tercapai. Akan tetapi kenyataannya, berdasarkan hasil pengamatan di kelas VIII pada sekolah Kristen di Jakarta Barat dijumpai perilaku-perilaku siswa yang kurang disiplin dalam kelas. Misalnya, siswa menunjukkan sikap kurang menghargai guru, ada yang asyik mengobrol dengan temannya, dan ada yang tidur saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, tujuan penulisan paper ini adalah untuk memaparkan peran guru dalam menangani masalah kedisiplinan siswa kelas VIII di dalam kelas. Guru berperan untuk menuntun siswa-siswanya kepada pengenalan akan Yesus Kristus. Sehingga siswa dapat menemukan identitas diri mereka sebagai gambar dan rupa Allah. Hasil pembahasan dari kajian ini adalah dalam menangani masalah kedisiplinan siswa, guru memiliki empat peran yaitu sebagai pengelola kelas, fasilitator, motivator dan penuntun. Peran guru yaitu menerapkan peraturan dan prosedur, menyediakan fasilitas belajar yaitu PPT dan buku paket, mendorong siswa untuk menaati peraturan dan prosedur yang ditetapkan dan menuntun siswa kepada pengembalian gambar dan rupa Allah. Saran nyata penulis bagi guru adalah dalam menangani masalah kedisiplinan siswa terlebih dahulu harus mengenal karakteristik siswa sehingga dalam mendisiplinkan siswa bisa tepat.