Upaya meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pelajaran termokimia menggunakan student team achievement division(STAD)
| Main Author: | Fiona, Nesa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uph.edu/5552/39/Title.pdf http://repository.uph.edu/5552/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5552/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5552/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5552/5/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5552/6/Bibliografi.pdf http://repository.uph.edu/5552/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5552/ |
Daftar Isi:
- Allah Tritunggal adalah Allah yang berelasi dalam kasih sehingga siswa sebagai gambar rupa Allah dimampukan juga untuk berelasi dalam komunitas kelas. Kelas sebagai komunitas belajar menggunakan setiap potensi untuk mencapai tujuan pembelajaran kognitif bersama. Kenyataannya saat pembelajaran termokimia kelas XI di SMA XYZ Jakarta didapatkan bahwa siswa belum menggunakan kemampuan akademiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Berdasarkan kemampuan akademiknya siswa memberikan respons dan hasil belajar kognitif yang berbeda-beda. Siswa berkemampuan akademik tinggi tidak mengerjakan soal latihan karena merasa sudah mengerti dan hasil belajarnya baik. Siswa berkemampuan akademik rendah menyerah belajar termokimia karena merasa sulit dan hasil belajarnya rendah. Berdasarkan itu, makalah ini akan mengkaji upaya meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada pelajaran termokimia menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD. Makalah ditulis menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STAD dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada topik termokimia. Pembelajaran kooperatif STAD menyediakan pembelajaran secara berkelompok yang mendorong siswa saling mengecek pemahaman dan bertukar informasi tentang termokimia. Saran untuk guru yang menerapkan model STAD, yaitu menyertakan siswa dalam penentuan kebijakan, membagi waktu secara tepat, dan mengulangi penerapan STAD agar terbiasa.