Peran guru Kristen sebagai fasilitator dalam membentuk karakter kerja sama siswa pada proses pembelajaran dalam kelas
| Main Author: | Parhusip, Ika Erpinna |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uph.edu/5317/7/Title.pdf http://repository.uph.edu/5317/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5317/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5317/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5317/5/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5317/6/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5317/8/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5317/ |
Daftar Isi:
- Peranan guru dalam dunia pendidikan sangat penting, salah satunya menjadi fasilitator yang membantu siswa dalam menyediakan ruang belajar yang nyaman bagi siswa untuk belajar. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peranan penting guru Kristen dalam pembentukan karakter kerja sama siswa dalam memahami materi pembelajaran dalam kelas. Tugas Guru Kristen sebagai fasilitator bukan hanya menyediakan ruang yang nyaman bagi siswa saja, tetapi mereka pembimbing yang membagikan wawasan dan memacu siswa untuk menggunakan bakat yang mereka miliki untuk melayani Tuhan dengan cara responsif dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan di zaman sekarang ini, khususnya karakter kerja sama. Untuk dapat memiliki karakter kerja sama diperlukan usaha untuk saling mempercayai sesama. Hal yang dilakukan guru dalam membentuk karakter kerja sama dalam kelas adalah dengan membagi siswa ke dalam kelompok–kelompok kecil dan dibantu dengan bimbingan guru sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk memahami maksud dari permasalahan yang diterima oleh siswa. Ada tiga langkah yang dilakukan guru dalam membagi kelompok, yaitu membagi siswa berdasarkan tingkat kognitif siswa, memberikan masalah, dan memberikan motivasi bagi siswa supaya melakukan kerja sama dalam kelompok. Saran yang diberikan penulis, karakter kerja sama dapat juga dibentuk dengan dengan menggunakan metode pengajaran yang mengakomodasi terbentuknya karakter kerja sama. Siswa juga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap sesama anggota kelompok.