Guru sebagai penuntun dalam pembentukan sikap respect siswa di dalam kelas pada pelajaran matematika
| Main Author: | Clara, Yeni |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uph.edu/5279/1/Title.pdf http://repository.uph.edu/5279/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/5279/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/5279/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5279/5/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/5279/6/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/5279/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/5279/ |
Daftar Isi:
- Sikap respect sangat penting dimiliki setiap siswa terutama ketika sedang mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Sikap respect dibutuhkan agar proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai. Penulisan paper ini menggunakan kajian literatur dengan sumber utama buku dan jurnal, juga refleksi mengajar dan refleksi observasi penulis sebagai sumber pendukung. Fakta yang terjadi di kelas X IPA dan X IPS menunjukkan masih kurangnya sikap respect siswa terhadap pelajaran matematika yang mengakibatkan siswa juga kurang respect terhadap guru yang mengajar. Oleh sebab itu, tujuan penulisan paper ini adalah untuk memaparkan bagaimana seharusnya guru sebagai penuntun dalam pembentukan sikap respect siswa di dalam kelas pada pelajaran matematika. Adapun penyebab kurangnya sikap respect siswa yaitu karena asumsi awal siswa yang negatif siswa terhadap matematika. Maka, dibutuhkan peran guru untuk mengubah paradigma awal siswa terhadap matematika agar siswa menjadi respect terhadap pelajaran matematika dan juga terhadap guru yang mengajar selama proses pembelajaran berlangsung. Pendidik Kristen diharapkan bisa terlibat langsung dalam proses pembentukan sikap respect siswa dan membentuk kembali sikap respect yang mulai pudar agar siswa kembali memiliki karakter yang menyerupai Kristus. Saran yang dapat diberikan yaitu seorang guru harus selalu memperhatikan semua aspek pertumbuhan siswa baik dari segi kognitif maupun karakter siswa.