Daftar Isi:
  • Penulisan makalah ini dilatarbelakangi hasil observasi yang dilakukan selama menjalani PPL 2 di salah satu SMA di Jatiagung. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama mengajar, ditemukan permasalahan yaitu hanya siswa pintar yang mendominasi interaksi pembelajaran dan siswa yang kurang pintar cenderung pasif. Padahal saat itu penulis sudah menggunakan metode ceramah interaktif untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan harapan terwujudnya pembelajaran efektif. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan peran guru dalam meningkatkan keterlibatan siswa untuk mewujudkan pembelajaran efektif. Guru sebagai pemegang peranan penting harus mampu meningkatkan keterlibatan siswa untuk mewujudkan pembelajaran efektif. Sebagaimana Tuhan memanggil guru Kristen untuk membantu siswa mengoptimalkan kesehatan fisik, emosional, dan relasi peserta didik. Dalam meningkatkan keterlibatan siswa di kelas XI-MIA, penulis memerankan guru sebagai, pertama pembimbing yaitu membimbing siswa di dalam kelompok. Kedua, pengelola kelas yaitu merencanakan pembelajaran dan mengecek keberlangsungan kegiatan diskusi. Ketiga, fasilitator yaitu menyediakan lingkungan belajar dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Keempat, motivator yaitu memotivasi siswa dengan memberikan apresiasi berupa pujian, claps, dan pemberian poin. Hasilnya, pada pertemuan terakhir keterlibatan siswa meningkat. Disarankan dalam penggunaan metode NHT untuk meningkatkan keterlibatan siswa guru perlu tetap membimbing siswa dalam pengerjaan soal dan bersama-sama dengan siswa mengklarifikasi hasil diskusi kelompok.