Implementasi kurikulum Cambridge: peran guru dalam pembelajaran kooperatif untuk mengatasi kesulitan siswa belajar biologi
Main Author: | Sagala, Kristi Monika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uph.edu/4962/39/Title.pdf http://repository.uph.edu/4962/2/Abstract.pdf http://repository.uph.edu/4962/3/ToC.pdf http://repository.uph.edu/4962/4/Praktek%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/4962/40/Kajian%20Filosofis%20Pendidikan.pdf http://repository.uph.edu/4962/6/Bibliography.pdf http://repository.uph.edu/4962/7/Appendices.pdf http://repository.uph.edu/4962/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan merupakan salah satu wujud tanggung jawab manusia dalam mengerjakan mandat budaya. Hal ini menyebabkan kebutuhan siswa akan pendidikan terus meningkat ke area yang lebih besar yaitu standar internasional. Pengimplementasian kurikulum Cambridge merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menjawab kebutuhan akan sekolah dengan kualitas internasional tersebut. Penerapan kurikulum ini tentunya harus mengikuti syarat-syarat yang berlaku. Diantaranya ialah penggunaan silabus, pedoman penilaian, dan penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran biologi sesuai ketentuan Cambridge. Sehingga, siswa-siswa Cambridge harus mampu berbahasa Inggris dengan baik. Kenyataannya tidak semua siswa memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai sehingga mereka kesulitan memahami pembelajaran biologi. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan guru dalam membantu siswa belajar biologi dengan bahasa pengantar Inggris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Adapun cara yang dapat dilakukan guru adalah menggunakan model pembelajaran cooperative learning dengan memanfaatkan berbagai sarana belajar seperti PowerPoint, papan tulis, dan permainan pesan berantai. Hal-hal tersebut dapat membantu siswa memahami pembelajaran biologi dan bahasa Inggris secara bersamaan. Saran penulis adalah guru harus dapat menentukan model pembelajaran yang tepat dan memanfaatkan sarana belajar sesuai kebutuhan siswa.