Gambaran self compassion mahasiswa asal nusa tenggara timur fakultas keperawatan dan ilmu kesehatan universitas pelita harapan = the description of self compassion student origin of east nusa tenggara, faculty of nursing and allied health sciences pelita harapan university
Daftar Isi:
- Self Compassion is where individuals able to give understanding and kindness to himself/herself when experienced a failure or making a mistake, but not to judge and criticize himself/herself exaggeratedly over the imperfections, flaws, and failure he/she had experienced. In providing nursing care is important for a person for having self compassion attitude, because compassion is the basic in performing nursing care. Culture is one of the factors that determine the level of someone's self compassion. This research aims to look at an overview of self compassion from East Nusa Tenggara students in Faculty of nursing and allied health sciences University of Pelita Harapan. This research used Descriptive Quantitative design method with cross sectional approach using purposive sampling. Respondents are student from East Nusa Tenggara ETP 2013, 2014, 2015 with total respondents is 75 students. The calculation of results will use measurements self compassion scale (SCS). Based on the results of a study were obtained that self compassion is possessed by student origin of East Nusa Tenggara, including the low category (50,7%). This greatly impacted on the role of the nurse is going to do in the future. The conclusions of the study respondents have a low category of self compassion. Suggestions for respondents is to be able to further improve the common humanity and mindfulness and reduce over identified and can also do therapy Meta bhavana is a therapy to improve self compassion / Self Compassion adalah dimana individu memberikan pemahaman dan kebaikan kepada diri sendiri ketika mengalami kegagalan atau kesalahan, tidak menghakimi dan mengkritik diri sendiri secara berlebihan atas ketidaksempurnaan, kelemahan, dan kegagalan yang dialami. Dalam memberikan asuhan keperawatan penting untuk seseorang memiliki sikap self compassion, karena self compassion merupakan dasar pemberian asuhan keperawatan. Budaya merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat self compassion seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self compassion mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Pelita Harapan. Penelitian ini menggunakan metode desain Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan purposive sampling. Responden yang digunakan peneliti adalah mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur angkatan 2013, 2014, 2015 dengan jumlah sampel 75 mahasiswa. Penghitungan hasil menggunakan pengukuran self compassion scale (SCS). Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa self compassion yang dimiliki oleh mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur termasuk kategori rendah (50,7%). Hal ini sangat berdampak pada peran yang akan dilakukan kelak. Kesimpulan dari penelitian ini responden memiliki kategori self compassion yang rendah. Saran untuk responden ialah agar dapat lebih meningkatkan lagi common humanity dan mindfulness serta mengurangi over identified dan juga dapat dilakukan terapi Meta Bhavana yang merupakan terapi untuk meningkatkan self compassion.